Sagu Lempeng dan Sinoli, Camilan Manis Berbahan Sagu dari Ambon

Ekspedisi Langit Nusantara

Sagu Lempeng dan Sinoli, Camilan Manis Berbahan Sagu dari Ambon

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Minggu, 24 Apr 2016 11:10 WIB
Foto: Wikipedia
Jakarta - Selain papeda, sagu diolah jadi ragam camilan manis di Ambon. Ada sagu lempeng dan sinoli yang cocok dinikmati dengan kopi atau teh.

Kalau berkunjung ke Ambon, pastikan tidak melewatkan makanan khas berbahan sagu. detikFood (24/04) telah merangkum camilan manis enak khas Ambon seperti berikut.

1. Sagu Lempeng
Sagu lempeng dibuat dari tepung sagu yang dibakar dalam cetakan batu atau tanah liat bernama forna. Karenanya lempengan sagu yang padat ini berwarna kecokelatan. Untuk membuatnya, tepung sagu perlu diayak dua hingga tiga kali agar mendapat tepung yang benar-benar halus. Pelengkap seperti parutan kelapa atau gula merahpun ditambahkan saat proses pembakaran yang berlangsung sekitar 30-60 menit. Sagu lempeng biasanya dimakan sebagai camilan ringan sambil dicelup ke dalam kopi atau teh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Talam Sagu Bakar



Foto: Klik Hotel
Camilan manis ini memadukan sagu, kenari, dan kacang brenebon (kacang merah). Untuk membuatnya, sagu direndam dan dihaluskan kemudian dicampurkan gula merah masak dan gula pasir. Adonan ini perlu diaduk hingga kental. Setelah itu, tambahkan mentega, kacang brenebon, dan kenari. Adonan talam sagu bakarpun siap dibakar hingga kering.

3. Bubur Sagu Ubi
Penyuka bubur manis perlu mencoba bubur sagu ubi saat berkunjung ke Ambon. Untuk membuatnya, sagu lempengan direndam dalam air hingga mengembang. Setelah itu, tiriskan sagu. Di panci terpisah, rebus gula merah, gula pasir, dan daun pandan hingga larut. Masukkan sagu tadi ke dalam panci berikut ubi merah rebus. Bubur sagu ubi lalu diberi santan kental dan taburan kacang kenari. Enak!

4. Kue Talam Sagu
Kue talam sagu terbuat dari sagu, santan, gula aren, dan sedikit kayu manis yang dimasak hingga kental. Adonan ini lalu ditempatkan dalam cetakan dan diberi taburan cacahan kenari. Kue manis ini cocok disantap saat sarapan bersama kopi atau teh.

5. Sinoli



Foto: resepmasakanminumancara.blogspot.com
Camilan bernama lain karu-karu ini mirip seperti dadar gulung. Warnanya putih kecokelatan dengan saus gula aren yang meleleh di sekitarnya. Sinoli terbuat dari sagu yang dicampur dengan parutan kelapa, pala bubuk, kenari, dan gula aren. Membuatnya dengan cara ditekan-tekan di wajan sampai tipis seperti dadar. Agar rasanya gurih, sedikit garam ditambahkan dalam adonan sinoli.

Ragam camilan manis ini bisa ditemui di rumah makan, pusat oleh-oleh, atau pasar tradisional di Ambon. Salah satu tempat yang menyediakannya adalah Pasar Mardika. Di sini ada banyak kue kering berbahan sagu, kue tumbu, bagea, sarut kenari, halua kenari, kacang kenari, dan sirup khas Ambon.

Belum tahu tempatnya? Tak perlu khawatir kesasar, jaringan internet yang kuat dan cepat di Ambon bisa diandalkan untuk mengakses Google Maps. Selamat berbelanja!



"Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia". (msa/odi)

Hide Ads